Sebagian dari anda masih penasaran jika produk kulit seperti dompet, tas dan lainnya bisa dibuat hanya dengan tangan tanpa mesin. Tentu saja bisa dengan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan. Sebelum membahas apa saja yang diperlukan untuk membuat produk handmade, sebaiknya anda perlu mengetahui jenis kulit yang anda butuhkan dari teknik penyamakan pada awal mulanya. Penyamakan kulit adalah salah satu profesi tertua di planet kita, dimulai dari jaman manusia neandhertal. Dari sejarah mungkin dapat menambah ketertarikan anda tentang pengetahuan bagaimana proses penyamakan berkembang hingga saat ini.

2000 tahun yang lalu

Sebelum manusia modern, manusia Neanderthal membuat bahan kulit untuk pakaian dan keperluan mereka. Setelah berburu mereka menguliti hewan.

---

Menggunakan ekstrak tanaman

Dengan bahan extrak dedaunan, mereka menyadari kulit tidak cepat membusuk dan bertahan daripada kulit yang lain. Teknik ekstrak ini yang dikenal sebagai penyamakan nabati dan masih dilakukan oleh manusia modern sampai saat ini.

---

Perkembangan dan Perbaikan

Penyamakan modern saat ini untuk meningkatkan kualitas dari kulit, manusia modern telah mengembangkan teknik dan bahan kimia.

---

Pertengahan tahun 1850

Frederick Knapp memperkenalkan ide penyamakan dengan menggunakan chromium sulfate. Seperti yang kita kenal sekarang, penyamakan krom. Dari hasil penyamakan ini yang kita kenal jenis kulit krom.

---

Krom Dan Nabati

Jenis krom biasanya bisa langsung dirasakan di tangan anda, karakter lemas dan permukaan telah di emboss dengan berbagai texture dan warna sperti gambar (texture kulit jeruk). Kulit krom memiliki beberapa jenis teknik finishing seperti pigmented, pull up, buffed dan lainnya. Permukaan kulit pada jenis krom terkadang sudah tidak terlihat bekas gigitan kutu, goresan luka, lipatan kulit seperti alami, karena proses finishing yang dengan menutup semua ketidaksempurnaan.

Berbeda dengan kulit nabati natural yang belum diwarnai biasanya saat dipegang kaku, dan masih sering terlihat di permukaan ada beberapa ketidaksempurnaan, menampilkan permukaan apa adanya karena semua masih terlihat alami. Pada umumnya artisan/craftsmen banyak memilih jenis ini yang menampakan kejujuran alami dari kulit sapi. Kulit yang disamak secara nabati juga dapat melewati proses finishing anilin,pigmented,pull up, dan bisa juga masuk ke dalam proses krom (proses nabati ke semi krom)

Sebagian besar kulit krom tidak bisa tembus air, tidak bisa untuk pekerjaan stamping dengan tangan. Sebaliknya kulit nabati bisa tembus air dan mudah untuk dibentuk atau molding, pekerjaan stamping dan dapat diwarnai sesuka anda.

Kurang lebihnya untuk perbedaan kulit krom dan nabati disesuaikan dengan kebutuhan produk anda.

Bedanya proses produksi dengan mesin atau tangan

Tidak ada yang salah jika produk dijahit mesin, begitu juga dengan jahit tangan. Pada dasarnya produk yang dibuat hanya dengan tangan adalah anda bisa mengatasi pengendalian diri dan pengembangan kemampuan anda sendiri. Tetapi bukan berarti produk yang diciptakan oleh mesin seperti pekerjaan potong, mengelem, mewarnai, dan dijahit mesin adalah mudah, semua tetap ada pengendalian dan pengembangan hanya saja semua bisa diukur dari kebutuhan dan kemudahan.

Membuat produk dengan handmade banyak dipilih artisan karena seni yang mereka ciptakan bisa beragam bentuk dan terkesan natural. Jika dipelajari perlahan anda akan dengan sendirinya mampu membuat produk yang baik dan berkualitas. Untuk awalnya anda bisa mengisi waktu saat tidak ada pekerjaan lain di akhir pekan, membuat produk untuk anda sendiri atau orang terdekat. Dorongan untuk membuat beragam model baru, akan anda rasakan ketika mereka menyenangi produk buatan tangan anda.

Alat yang menunjang pekerjaan dari handmade bisa anda awali dengan yang sederhana. Contoh untuk membuat dompet sederhana dengan bahan kulit nabati natural anda membutuhkan dibawah ini:

• Kulit yang akan dipakai
• Penggaris
• Kertas untuk membuat template/pattern
• Pulpen atau pen mark waterbased
• Gunting
• Cutter atau pisau khusus
• Cutting mat atau tatakan untuk memotong agar ujung mata pisau tidak mudah tumpul
• Benang
• Pembolong untuk lubang jahit (bentuk ujung diamond atau dashed/garis)
• Palu/hammer
• Tatakan untuk pembolong. Bisa dari bahan kayu atau rubber.
• Jarum untuk menjahit
• Amplas untuk menghaluskan pinggiran
• Lilin atau jenis gel untuk melicinkan pinggiran (finish pinggir)
• Alat polish/burnish pinggiran kulit

Alat penunjang lain dibutuhkan untuk menyempurnakan dan memudahkan seperti Creaser yang berfungsi membuat garis sebelum dibolongi untuk lubang jahit dan penjepit untuk menjahit agar tekanan jahit saat anda menarik benang lebih konsisten.

Anda harus mengerti bahwa pekerjaan tangan/handmade produk kulit perlu kesabaran, ketelitian dan pengendalian diri anda sendiri. Resiko yang ditimbulkan bisa anda cegah dengan penuh perhatian saat proses pembuatan. Gagal berarti sudah mencoba, sebaliknya jika belum gagal berarti belum pernah mencoba.

Jangan sungkan untuk bertanya, jika ada yang ingin didiskusikan atau hanya sekedar konsultasi anda bisa hubungi support. Semua pertanyaan akan dijawab jika masih ada relevansi tentang produk handmade dan penanganan tertentu.